NURUL FIKRI PEDULI LOMBOK - PKD NFBS

12 September 2018 08:36 Di tulis oleh Admin BERITA KAMI NURUL FIKRI PEDULI LOMBOK - PKD NFBS


LOMBOK BANGKIT !!!

MUSIBAH PASTI BERLALU, AYO BERSAMA SALING MEMBANTU

Oleh: Muhtarudin, M. Pd.

 

Mataram (Rabu-Ahad, 29 Agustus – 2  September 2018). Dari negeri seribu masjid Lombok, kami mengukir asa, menuai optimis, dan memaksimalkan ikhtiar, bahwa Allah tidak akan pernah menimpakan suatu kejadian diluar kemampuan hamba-Nya, pasti selalu ada hikmah yang maha agung yang bisa kita jadikan pelajaran dari semua fenomena alam ciptaan-Nya, termasuk gempa caesar Lombok ini, terpanggil oleh pri sosial kemanusiaan dan kewajiban membantu antar sesama muslim yang terkena musibah, pasukan Praktek Kerja Dakwah (PKD) Nurul Fikri Peduli diberangkatkan untuk menjadi bagian kecil Lombok Bangkit!

 

Praktek kerja dakwah (PKD) Nurul Fikri peduli dengan 8 personil yaitu: Muhtarudin, M. Pd. Ust. Aris Andriansyah, S. Pd. Ananda M. Daffa Husniatama, Raden Rezsar, Fuad Fahimul Haq, Ahmad Athoullah Faiq, Azzam Alfarisi dan Muhammad Daffa Pratama, mengawal amanah dari para donatur OrangTua santri, para asatidzah dan yayasan memberikan bantuan kemanusiaan berupa; Pertama, penyaluran dana Rp. 147.101.000,- Kedua. Program kemanusiaan berupa Trauma Healing, Sekolah Darurat. Ketiga, Mendirikan Fasilitas umum (fasum) berupa Masjid darurat dan Toilet. Dan terakhir keempat, Mendirikan Hunian Sementara (Huntara).

 

Resume Briefing sebelum dipetakan di posko gempa, total rumah yang hancur: 80.000 rumah, total pengungsi: 350.000 orang, total korban jiwa: 539 jiwa data pertanggal 29 Agustus 2018. Ada 18 posko kemanusiaan di sekitar daerah gempa, 1 pos utama di Mataram, 4 posko induk Lombok barat, lombok Timur, selong dan Tanjung, dan 11 pos lapangan untuk menyesuaikan kebutuhan lapangan, gempa terbesar 7 skl (5 Agustus 2018) merusak jalur utara (Kayangan), gempa terakhir 6,9 skl jam 11 21.00 WITA (19 Agustus 2018) di Sumbawa Barat, dan pada tanggal 24 Agustus 2018 pemerintah mencabut status gawat darurat menjadi Recovery pasca Gempa.

 

Team 8 ditempatkan di posko Guntur Macan, Kec. Gunungsari, Kab. Lombok Barat. Dengan kondisi bangunan 100% tidak layak huni, semua warga disini hidup di tenda pengungsian daurat dengan alas dan atap terpal, juga sekolah darurat, MCK darurat, masjid darurat, rumah sakit darurat, persediaan air sumur yang mulai mengering, bahkan di beberapa daerah tidak ada aliran listrik PLN ditambah sudah mulai turun rintik hujan membasahi semua tenda-tenda warga yang berdebu, Subhanallah..... Ditengah-tengah kedaruratan tersebut, kami menyuguhkan secercah harapan LOMBOK BANGKIT! Musibah gempa pasti berlalu! Tidak ada yang terjadi suatu kejadian di muka bumi ini tanpa csmpur tangan Allah Swt, dan pintar-pintarlah manusia untuk mencari hikmah besar dibaliknya, menyicil optimisme dan kesabaran di tengah-tengah musibah.



Pertama, penyerahan bantuan kemanusiaan dari para donatur Nurul Fikri sebanyak Rp. 147.101.000,- dengan cash Rp. 130.000.000,- sisanya di transfer, diterima langsung oleh koordinator Gempa Propinsi NTB Ust. Dadan. Diterima di Posko Utama di Mataram. Kedua, Program kemanusiaan, Trauma Healing dan Sekolah Daurat. Sekolah darurat dilakukan setiap hari dari Senin-Sabtu di SDN 1 Guntur Macan dan SDN 2 Guntur Macan , jam 07.00-08.00 diisi mengaji Al-Qur’an bersama, 08.00-10.00 belajar formal di kelas daurat, lanjut istirahat dan belajar terakhir jam 10.30-11.30. Ketiga, Turut serta dari siang sampai sore hari para relawan melanjutkan target pembangunan Fasilitas Umum (MCK & Masjid darurat) dengan target bisa melaksanakan Shalat Jumat perdana pasca gempa di Masjid Arrahmah dan dilanjut malam jika masih belum selesai. Juga mengunjungi korban gempa di Kabupaten Lombok Timur, Kec. Selong juga Kabupaten Lombok Utara, Kec. Dangiang. Dan Keempat, turut serta mendirikan Hunian Sementara (HUNTARA) baik dari bahan terpal ataupun Spandex.



Alhamdulillah, kami juga sempat mengunjungi ketua posko Guntur Macan yang istirinya baru melahirkan di POSKESDES darurat, Pak Apriyanto, MasyaAllah... bayinya insyaAllah akan diberi nama Muhammad Shabran Fauza, ditengah kondisi gempa yang mengujinya, Allah Swt menganuegrahkannya kelahiran bayi mungil yang tegar. Begitu juga dengan para warga, siswa dan manula yang kami teraphy, semua korban Gempa sangat optimis bahwa musibah pasti berlalu, senyum optimisme, dan tatapan binar bola mata mereka, menggambarkan semangat untuk membangun Lombok, dari puing-puing menjadi hunian sementara yang asri, terimakasih kepada para Orang Tua Santri, Asatidzah Nurul Fikri Lembang dan Anyer, Para Santri atas segala Donasinya, Alhamdulillah bantuan anda semua sudah membuat mereka tersenyum lebar ditengah himpitan kesusahan pasca Gempa, semoga Allah Swt menjadikan amal ini investasi terbaik kita di Syurga-Nya. LOMBOK BANGKIT! Musibah Pasti Berlalu, Ayo Bersama Saling Membantu J  

 

Ditulis disela-sela PKD NF Peduli, posko Guntur Macan, Gunungsari, Lombok Barat.