Sosialisasi SADARI oleh Mahasiswa Fakultas Kedokteran: Wujud Edukasi Kesehatan untuk Santri Tholibah Kelas 9

22 November 2024 13:02 Di tulis oleh Admin BERITA KAMI Sosialisasi SADARI oleh Mahasiswa Fakultas Kedokteran: Wujud Edukasi Kesehatan untuk Santri Tholibah Kelas 9

Lembang - Pada Jumat, 22 November 2024, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran mengadakan kegiatan sosialisasi SADARI (Periksa Payudara Sendiri) di Gedung Mini Teater. Kegiatan ini dihadiri oleh santri tholibah kelas 8 dan 9 dari Nurul Fikri Boarding School (NFBS) Lembang.

Tujuan Kegiatan

Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para remaja putri tentang pentingnya deteksi dini kanker payudara melalui pemeriksaan mandiri. SADARI merupakan salah satu langkah preventif yang dapat dilakukan untuk mengetahui gejala awal kanker payudara, sehingga pengobatan dapat dilakukan lebih cepat dan efektif.

Rangkaian Acara

Kegiatan dimulai pukul 13.00 WIB dengan pembukaan oleh moderator yang dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran. Dalam sesi ini, para peserta diberikan penjelasan tentang:

  1. Pentingnya deteksi dini kanker payudara

Penyakit kanker payudara merupakan salah satu ancaman kesehatan serius, terutama bagi perempuan. Dengan memahami gejalanya, risiko penyakit ini dapat diminimalkan.

  1. Langkah-langkah SADARI yang benar

Mahasiswa memberikan demonstrasi langsung tentang teknik pemeriksaan payudara sendiri, mulai dari pengamatan visual hingga pemeriksaan dengan sentuhan. Para peserta juga diberikan panduan berbentuk leaflet sebagai bahan referensi mandiri di rumah.

  1. Gaya hidup sehat untuk mencegah kanker payudara

Edukasi meliputi pentingnya menjaga pola makan sehat, olahraga teratur, dan menghindari faktor risiko seperti merokok dan konsumsi alkohol.

Interaksi dan Antusiasme Peserta

Para santri tholibah kelas 9 mengikuti kegiatan dengan antusias. Sesi tanya jawab berlangsung aktif, di mana para peserta mengajukan berbagai pertanyaan seputar kesehatan reproduksi dan langkah pencegahan penyakit lainnya. Salah satu peserta mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat karena memberikan pengetahuan baru yang sebelumnya jarang mereka dapatkan di bangku sekolah.

Penutup dan Harapan

Kegiatan ditutup dengan pemberian sertifikat kepada mahasiswa Fakultas Kedokteran sebagai apresiasi atas dedikasi mereka dalam memberikan edukasi. Para santri juga diajak untuk terus mempraktikkan SADARI secara rutin dan menyebarluaskan informasi yang mereka dapatkan kepada keluarga dan teman-teman.

Kegiatan sosialisasi SADARI ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi berkelanjutan antara dunia pendidikan tinggi dan pesantren dalam meningkatkan kesadaran kesehatan di kalangan remaja. Dengan adanya program semacam ini, generasi muda dapat tumbuh dengan pemahaman kesehatan yang lebih baik, sehingga mampu menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif.